Bordir Seragam Instansi Yogyakarta

Jenis Bordir untuk Seragam Instansi

Seragam instansi sering kali di lengkapi dengan bordir untuk memberikan identitas yang jelas sekaligus menambah kesan profesional. Untuk teknik bordir tidak hanya mempercantik tampilan, namun juga memiliki daya tahan yang lebih lama di bandingkan dengan sablon. Terdapat beberapa jenis bordir yang biasa di gunakan untuk seragam instansi, tergantung kebutuhan dan desain yang di inginkan.

1. Bordir Nama

Jenis bordir ini paling umum di gunakan pada seragam instansi. Biasanya di pasang di bagian dada, untuk bordir nama bertujuan memudahkan identifikasi setiap pegawai atau anggota instansi. Dengan tampilannya rapi dan tahan lama walaupun sering di cuci.

2. Bordir Logo Instansi

Logo merupakan identitas penting untuk sebuah instansi. Dengan bordir, logo bisa di buat detail dan elegan di seragam, baik di bagian dada, lengan, atau punggung. Dengan bordir logo memberikan kesan resmi dan profesional, sekaligus memperkuat citra organisasi.

3. Bordir Jabatan atau Divisi

Beberapa instansi menambahkan informasi jabatan atau divisi pada seragam agar lebih jelas. Misalnya, bordir dengan tulisan Security, Staff atau Manager. Bordir jenis ini memudahkan dalam pengenalan struktur organisasi di lingkungan kerja.

4. Bordir Kombinasi

Bordir kombinasi biasanya menggabungkan nama, logo, dan jabatan dalam satu seragam. Teknik ini sering di gunakan untuk instansi besar yang ingin tampil lebih formal dan konsisten.

5. Bordir Patch atau Emblem

Selain langsung di bordir di kain, terdapat juga bordir patch atau emblem. Bordir jenis ini di buat terpisah kemudian di jahit ke seragam. Kelebihannya yaitu mudah di pasang dan bisa di pindahkan apabila di perlukan.

Bordir pada seragam instansi bukan hanya mempercantik tampilan, namun juga memperkuat identitas dan profesionalitas. Dengan memilih jenis bordir yang tepat, seragam instansi akan terlihat lebih elegan, rapi, dan berkelas.